.
Suara kumandang takbir, tahmid dan tahlil seolah merasuk kedalam hati maupun jiwa membawa dalam suasana haru, ketentraman,
keheningan mengundang setiap potensi diri untuk mensyukuri, mengenali dan
mencintai sang Ilahi.
Allaahu
akbar.. Allaahu Akbar.. Allaahu Akbar.....
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu Akbar.
Allaahu Akbar Walillaahil - hamd
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu Akbar.
Allaahu Akbar Walillaahil - hamd
Setelah hampir
satu bulan umat Islam yang beriman di perintahkan oleh Allah SWT untuk menjalan
puasa, bukan hanya tidak makan dan minum tetapi juga menjaga totalitas dari
hati, sikap dan perbuatan terhadap sesama. Dari momen puasa inilah orang-orang beriman mampu mencapai Fitrahnya yaitu berupa
kesucian diri dan jiwa. Kesucian menurut Quraish Shihab adalah gabungan tiga unsure;
benar, baik dan indah. Sehingga seorang
yang beridul fitri “kembali kesuciannya” akan selalu berbuat benar, baik dan indah. Berbuat benar, baik dan indah karena ia telah
dituntun dan dituntut oleh kebersihan jiwa dan rule of life berupa Al Qur’an
dan hadist yang mereka peroleh setelah menjalankan “terapi iman” di bulan
Ramadhan.
Betapa indahnya
karunia Allah Swt kepada kita setelah di
berinya kita kesempatan untuk membersihkan diri dari segala noda melalui bulan
ramadhan hingga menjadi manusia yang fitrah kemudian di perintahkan juga bagi
kita untuk saling bersilahturrahmi dan saling memaafkan. Silahturahmi merupakan
salah satu cara untuk memperpanjang umur dan saling memaafkan adalah salah satu
jalan menuju sikap ihsan yang disenangi Allah SWT dan tentunya kedua hal tersebut berkorelasi
dengan makna fitrah.
Oleh karena
itu Kiranya Kalimat pembuka di atas rasanya belum mampu dan cukup untuk
mewakili perasaan diri menyambut kedatangan hari kemenangan yaitu hari raya
Idul fitri. Mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil di
hari yang fitri merupakan deklarasi
kemenangan atas hawa nafsu dan independensi terhadap unsure-unsur lain kecuali
Allah SWT.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, perkenankanlah
do’a kami ini Ya Allah, pertemukanlah kami sekeluarga kembali kepada bulan
ramadhan berilah kami kembali kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan
amalan kami kembali di bulan Ramadhan Amin Amin Ya Robbal alamin.
SELAMAT
HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
MUHAMMAD JAMIL DAN KELUARGA TERCINTA
0 komentar:
Posting Komentar