MELEPAS BELENGGU DENGAN TAQWA (IDUL FITRI 1434 H)

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Belajar dari Kisah Nasruddin Hoja dan Keledai Pemberian Timur Lenk

“Pendekatan ala Nasruddin Hoja kali ini memang benar-benar menjadi inspirasi bagi kita semua"

THE POWER OF HIJRAH

Dengan semangat, dan nilai-nilai serta hikmah hijrah kita harus berpindah dari seperti bui menjadi gelombang dan cinta dunia menjadi Cinta Akherat, takut mati menjadi rindu kematian akan Jihad. Sehingga Persatuan Muslim dan kemardekaan Palestina dapat terwujud (jml)

SEANDAINYA IRAN DI GEMPUR

"Semoga saja perang tidak terjadi sebuah harga yang sangat mahal hanya untuk menjawab posisi dan konspirasi"

ISRAEL : PERGULATAN ANTARA ASIMILASI DAN MEMBANGUN SEBUAH NEGARA

"Hingga sekarang memasuki tanggal 14 Mei 2012, 64 tahun kemardekaan Israel dan 64 tahun pula bangsa Palestina terombang ambing dalam pusaaran kebiadaban dan ketidak pastian"

Kamis, 27 September 2012

“INNOCENT OF MUSLIM" DARI DEMONSTRASI, KEBEBASAN BEREKSPRESI, MENEPIS TUDUHAN, KONSPIRASI HINGGA SOLUSI








Oleh : M. Jamil
Gelombang Demonstrasi
‘’innocent of Muslim”  sebuah film yang tengah menjadi sorotan tajam dan  memantik kemarahan umat muslim di dunia. film  ini, datang dengan mendiskreditkan  sosok  Nabi Muhammad SAW secara vulgar.  Adalah  Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile  seorang penganut Kristen koptik kebangsaan Mesir-Amerika orang yang paling bertanggung jawab atas pembuatan film tersebut. Umat muslim di berbagai negara dari Timur tengah, Eropa, Asia hingga Australia dan dari negara berpenduduk mayoritas Muslim hingga negara dengan minioritas Muslim, menggelar demonstrasi .  Wikipedia menyebut demonstrasi terjadi di berbagai negara  yaitu : Afganistan, Bahrain, Iran, Israel, Irak, Yordania, Kuwait, Libya, Maroko, Mesir, Palestina, Mauritinia, Arab Saudi, Suriah, Turki, Tunisia, Yaman, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Kanada, Bangladesh,India, Maladewa, fhilipina, Srilangka, Australia, Kenya, Nigeria, Niger, Somalia, Sudan, Belgia, Perancis, Belanda, Britania Raya.
Para demonstran Muslim  turun kejalan dan menuju Duta Besar Amerika Serikat,  meneriakan teriakan anti Amerika dan Israel,  membawa poster bertuliskan kecaman dan membakar bendera Amerika dan Israel, serta menuntut  secara hukum pertanggung jawaban sang pembuat  film. Tercatat  sebagian besar demonstrasi tersebut berujung rusuh dan memakan  korban baik dari kubu demonstran, aparat keamanan hingga kematian diplomat Amerika serikat untuk Libya Cristopher Stevan dan tiga orang stafnya. Menteri luar negeri Hillary Clinton menyesalkan serangan yang menewaskan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Libya dan meyatakan film ’innocent of Muslim menjijikkan dan tercela. Sang pembuat film Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile  sudah di tangkap namun bukan dengan tuduhan yang berkaitan dengan pembuatan film innocent of muslim tetapi tuduhan penipuan masalah keuangan Bank. Hal inilah merupakan salah satu pemicu gelombang demontstrasi semakin bertambah dan tidak segera berhenti. Adanya keengganan dari Amerika serikat untuk memproses secara hukum pihak-pihak yang bertanggung jawab, kosentrasi Amerika tertumpu pada kematian sang Dubes dan lebih memilih jalan mengutuk dan meminta pertanggung jawaban Libya serta mengirim beberapa kapal Perang dan pasukan Marinir kewilayah yang berpotensi seperti Kedubes AS di Libya.
Kebebasan berekspresi dan Menepis Tuduhan
 Mohyeddin Sajedi Seorang analis politik terkemuka Iran berpendapat badan Intelegen Amerika, CIA telah mengetahui tentang produksi film Innocent of Muslim. Lalu mengapa pembuatan film tersebut di biarkan?  Apakah Atas nama kebebasan berekspresi sehingga menghujat dan mendeskreditkan agama lain merupakan hal yang sah.  Siapa pun memiliki hak untuk melakukan kebebasan berekpresi yang merupakan sebuah aktualisasi diri. Aktualisasi diri mendapat tempat yang teratas dalam teori hierarchy of need karya intelektual Abraham Maslow.  Namun kebebasan berekspresi diikat kuat oleh serangkaian etika dan norma. Justru kebebasan berekspresi yang kebablasan tidak berdasarkan etika dan norma mengakibatkan yang melakukan kehilangan harga diri apalagi materi di sampaikan tidak berdasarkan data dan fakta serta pengetahuan ilmiah. Menurut reuters,  film Innocent of Muslim menggambarkan Nabi Muhammad sebagai orang yang bodoh, hidung belang, dan penipu agama.  Mari kita bersama menepis tuduhan tersebut;
1.   yang pertama mengenai tuduhan bodoh; berapa banyak perilaku nabi dalam kehidupan sehari-hari sejalan dengan pengetahuan Ilmiah di mulai dengan cara tidur nabi berbaring sebelah kanan yang diverifikasi oleh dunia kedokteran dapat melancarkan dan meningkatkan  cara kerja lambung. Begitu pula  cara makan nabi yang melarang makan di malam hari yang mengakibatkan menambah penyakit dan memperpendek usia yang juga diamini oleh dunia kedokteran, dan berapa banyak cara pengobatan oleh Nabi Muhammad Saw yang hingga kini terbukti dalam dunia medis, ribuan bahkan jutaan buku yang menulis tentang biografi beliau di tinjau dari berbagai Aspek. Oleh karena itu Quraish Shihab dalam bukunya berjudul Wawasan Al-Quran Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat menulis: Para pakar bersepakat  dengan  menggunakan  berbagai tolok ukur untuk mengakui beliau sebagai manusia teragung yang pernah dikenal oleh sejarah kemanusiaan Thomas Carlyle dalam bukunya On Heroes, Hero,  Worship  and  the  Heros  in History dengan menggunakan tolok ukur kepahlawanan. Demikian pula Will Durant  dalam  TheStory  of  Civilization  in  the World dengan tolok ukur hasil karya, Marcus Dodds dalam Muhammad, Buddha, and Christ, dengan tolok   ukur  keberanian  moral,  Nazme  Luke  dalam  Muhammad Al-Rasul wa Al-Risalah dengan  tolok  ukur  metode  pembuktian ajaran, serta Michael Hart dalam bukunya tentang seratus tokoh dunia yang paling berpengaruh dalam sejarah, dengan tolok ukurpengaruh serta sederetan pakar lainnya.  dengan sedikit fakta ini saja kata bodoh menjadi tidak relevan dan tidak berdasar.
2.         Yang Kedua tuduhan  Hidung Belang; fakta menarik jika kita kembali menelusuri sejarah Nabi Muhammad yaitu beliau sangat setia dengan Khadijah itu terbukti ia tidak menikah selama khadijah masih hidup. Setelah Khadijah tiada barulah ia menikah dengan beberapa wanita kebanyakan dari janda yang suami nya telah wafat di medan pertempuran. Pernikahan ini memiliki beberapa fungsi yaitu  dengan tujuan merangkul melindungi para wanita tersebut, memberikan rasa hormat dikalangan masyarakat arab, menimbulkan dampak psikologis berupa ketenangan pasca kematian sang suami di medan pertempuran, mempersatukan suku-suku Quraish di kerenakan Nabi menikahi dari berbagai suku dari para wanita tersebut.
3.     yang ketiga Penipu agama;  kalimat ini sudah sangat sering dituduhkan oleh mereka yang disebut sebagian kaum orientalis. Sebut saja Gold Tziher yang berpendapat bahwa Islam merupakan ajaran penggabungan antara ajaran yahudi dan Kristen. Menurut mereka perjumpaan antara Nabi Muhammad dengan pendeta bahira saat mengikuti  pamannya  melakukan perdagangan bukti bahwa dari sini terjalin kontak antara bahira dengan Nabi Muhammad sehingga AlQur’an tak lain apa yang di sampaikan oleh Bahira. Di perparah lagi sumber Kristen menilai Bahira sebagai sosok heretic alias sempalan Kristen.  Gold Tziher tentu mengetahui bahwa Nabi Muhammad seorang yang tidak pandai membaca dan menulis sehingga prasyarat yang harus dipenuhi oleh tuduhan Gold Tziher. Pertemuan Nabi Muhammad dengan Bahira tidak dapat dijadikan argument kuat mengingat usia nabi Muhammad yang sangat belia.  Terdapat fakta menarik sewaktu Nabi Muhammad dikunjungi delagasi nasrani  dari Najran dengan tujuan memperdebatkan konsep-konsep keagamaan Islam pada waktu itu. Kemudian Turunlah perintah surah Al Imran ayat 61 yang artinya
‘’siapa yang membantahmu tentang kisah ‘isa sesudah dating Ilmu maka katakanlah (kepadanya): ‘’marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu dan kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada mereka yang dusta’
Mendengar ajakan tersebut delegasi nasrani najran memilih untuk kembali dari pada memenuhi ajakan tersebut. sehingga cukup jelaslah alasan delegasi nasrani najran untuk menolak ajakan tersebut ungkapan  “berani karena benar takut karena salah” cukup mewakili kisah tersebut. Allah SWT dalam Surah Al Baqarah ayat 23 secara tegas memberikan pilihan kepada mereka yang ragu akan kebenaran Al-Qur’an dengan menantang mereka yang ragu untuk membuat sebuah surah saja yang serupa dengan Al-Qur’an. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah terkait surah di atas berpendapat tidak ada jalan lain untuk menyakinkan mereka yang ragu, setelah bukti-bukti rasional dan emosional di paparkan, kecuali mengajukan tantangan. Walhasil Allah SWT kembali menegaskan dalam surah Al Baqarah ayat 24 bahwa;
‘’jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat  dan pasti kamu tidak dapat membuatnya, maka hindarilah diri kamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang di sediakan bagi orang-orang kafir”
Mengenai ayat di atas Quraish Shihab berpendapat tantangan yang dikemukakan ayat ini sungguh mengagumkan dan yang lebih mengagumkan lagi adalah kepastian tentang ketidak mampuan untuk membuat semacamnya. Ayat di atas mengandung tingkat keberanian dan kepastian yang sangat tinggi, terbukti hingga kini adakah anak adam yang berani memproklamirkan diri  mampu menandingi atau mencoba membuat sebuah surah?
kebencian terhadap Islam hal yang lebih mendominasi film Innocent of Muslim , daripada memberikan sebuah data dan fakta serta pengetahuan Ilmiah.  Setidaknya  Seorang filosof inggris David Hume (1711-1776) mengingatkan kita bahwa sebuah gagasan yang tidak mengandung penalaran Abstrak mengenai kuantitas atau angka dan penalaran eksperimental mengenai kenyataan dan keberadaan maka buanglah buku atau gagasan tersebut kenyala api sebab ia tidak berisi apapun kecuali gagasan yang menyesatkan dan ilusi.  Untuk itu ‘’ film Innocent of Muslim” masukan lah ke nyala Api ia tidak berisi apapun kecuali gagasan yang menyesatkan dan ilusi
Keterlibatan Amerika Dan Israel?
Ayatullah Seyyed Ali Khamenei  baik secara personal maupun sebagai Pemimpin Revolusi Islam Iran orang pertama yang berani menujuk hidung Amerika Serikat dan barat terlibat dalam pembuatan innocent of muslim. Tak hanya itu Ayatullah Seyyed Ali Khamenei balik menantang Amerika serikat  dan barat dengan menggunakan pendekatan pembuktian terbalik yaitu membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pemebuatan tersebut. Amerika tak ambil pusing untuk melakukan pembuktian terbalik, melalui menteri luar negeri Hilary Clinton membantah dan menyatakan Amerika serikat tidak terlibat dalam pembuatan film tercela tersebut.
Para pengamat pun berbeda pendapat mengenai keterlibatan Amerika, Anthony Mathew Jacob penulis tentang Timur Tengah dan isu-isu Amerika Serikat  dalam sebuah artikelnya menulis;
“Para ahli percaya bahwa ada lebih banyak apa yang muncul tentang kerusuhan ini, segala sesuatu tampaknya direncanakan dengan baik. Setiap tahun, Washington, Israel dan sekutu mereka menghabiskan jutaan dolar dalam menyebarkan Islamofobia dan mendorong dan mendukung mereka yang menghina agama ini dan nabinya”
Dalam artikel tersebut Anthony Mathew Jacob seolah menyakinkan kepada kita adanya sebuah upaya sistematis dan terorgansir untuk membuat sebuah langkah konkret untuk untuk mendeskreditkan Islam oleh negara Amerika, Isreal dan sekutunya. Begitu juga dengan pengamat lain yaitu Jim Dean seorang kebangsaan Amerika dan penulis yang focus pada keamanan nasional, intelijen, militer dan  sejarah terkait berpendapat film innocent of muslim,  Amerika mendukung Israel menghina Muslim.
 Secara langsung Jim dean menuduh keterlibatan langsung Israel dan keterlibatan tidak langsung Amerika dalam pembuatan film Innocent of muslim. Pendapat terakhir yang sangat menarik dari seorang veteran Vietnam, Gordon Duff, dan editor senior dari Veterans Today saat melakukan wawancara dengan Pres TV. Gordon Duff berpendapat bahwa film Innocent of Muslim tidak ada kaitannya dengan pemerintahan Amerika serikat saat ini, hal ini tak lain ulah Israel untuk mendiskreditkan Obama. Lebih lanjut Gordon duff menyatakan;
“Kami telah menemukan fakta-fakta yang benar, bahwa ini adalah operasi Israel terhadap pemerintah Amerika Serikat karena pemerintah Amerika Serikat di bawah Obama yang dipimpin oleh Jenderal Dempsey militer Duta Besar kami, mulai menolak untuk menerima perintah dari Tel Aviv”
Film innocent of muslim dalam kaca mata Gordon duff tak ubah sebagai sebuah kudeta Israel terhadap Obama. Hal ini di picu oleh perbedaan sikap antara Amerika dan Isreal dalam menanggapi Isu Nuklir Iran. Perdana menteri Benyamin Netayahu berkali-kali mendesak obama untuk melakukan agresi militer terhadap Iran yang diduga sedang mengembangkan senjata nuklir dan menetapkan garis merah bagi Iran akan sebuah pendekatan diplomatic. Obama beranggapan sebaliknya pendekatan diplomatic masih diperlukan terhadap Iran dan berkali-kali mendesak Israel untuk tidak menyerang Iran karena akan menyulut ketidakstabilan diwilayah Timur Tengah dan Amerika akan menerima konsekuensi dari tindakan Israel. Dari sinilah adanya kerenggangan antara pemerintahan Amerika Serikat di bawah Barack Obama dan Isreal di bawah Perdana Menteri Netayahu. Kerenggangan ini memuncak tak kala Obama menolak bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netayahu. Hal yang mengejutkankan dan sangat jarang sekali terjadi seorang  pemimpin Amerika menolak bertemu dengan petinggi Israel. Obama tampak memang tampak sudah jenuh untuk memenuhi permintan Israel. Dalam sebuah konfrensi tingkat tinggi pembicaraan antara Presiden Prancis Nicholas Sarkozy dan Presiden Barack Obama bocor dikarenakan mikropon masih dalam keadaan aktif sehingga pembicaraan keduanya terdengar dan di publikasikan di berbagai media. Pembicaraan kedua presiden tersebut berkisar kejunuhan mereka atas sikap dan permintaan Perdana Menteri Isreal Benyamin Netayahu. Begitu pula dengan Israel tampak sudah jenuh dengan Obama dan menganggap terlalu lunak terhadap Iran sehingga dukungan Israel jatuh kepada Mitt Romney dengan tekad akan menyerang Iran dan mengakui Jarusalem sebagai ibukota Israel.
Selain menuduh Israel terlibat dalam pembuatan film Innocent of Muslim, Gordon Duff juga menuduh Israel terlibat dalam pembunuhan Duta besar Amerika di Libya, ia menulis;
“Serangan dalam Libya dilakukan oleh pasukan keamanan dari Uni Emirat Arab dilatih oleh perusahaan Dyncorp Amerika, dilakukan bekerja sama dengan Israel. Ini sepenuhnya operasi intelijen Israel salah satu yang sangat sukses.”
Jika demikian Israel mungkin ingin mengambil contoh kejadian pada tahun 1979 saat berkecamuknya Revolusi Islam Iran di mana para diplomat dan staf Dubes Amerika serikat di tahan selama 444 hari mengakibatkan jatuhnya popularitas Jimy Carter dalam pemilihan Presiden pada tahun 1980 di mata public Amerika Serikat dan terpaksa harus menerima kekalahan dengan terpilihnya Ronald Reagan sebagai Pengantinya.
Basseley Nakoula alias Sam Bacile  berdasarkan pengakuannya tidak menyebut langsung keterlibatan Israel ia hanya mengaku mendapat sokongan dana dari beberapa orang teman yahudinya untuk membuat film Innocent of muslim. Ketiga pengamat di atas sepakat untuk keterlibatan Israel dalam Film Innocent of muslim, bagaimana dengan posisi Amerika? Paling tidak Amerika bertanggung jawab secara tidak langsung  dan tentunya strategi dua kaki Amerika masih berlaku, di satu sisi berada di blok Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile dan disatu sisi di blok Umat Muslim, sepertinya sulit untuk tetap mengambil keuntungan dari kedua blok mesti ada satu yang di korban kan. Dengan demikian Film Innocent of muslim menempatkan Israel sebagai pihak yang paling diuntungkan, mendeskreditkan Pembawa Islam dan umat nya, mengadu domba antara umat Kristen dan Islam, hingga menjatuhkan popularitas Obama dalam pemilu presiden.  
Solusi : Muslim Harus Cerdas Dan Bersatu
Menanggapi film Innocent of muslim, demonstrasi adalah hal yang sangat wajar bagi umat muslim namun kita di tuntut untuk cerdas dalam mengelola sebuah masalah dan konflik jangan sampai kita dengan mudah di adu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Demonstrasi yang tidak terkendali justru merugikan kita sendiri, lihat saja korban bentrok dari demonstrasi baik dari para demonstran dan aparat keamanan adalah sesama muslim.
Seorang muslim di tuntut untuk menjadi mereka yang Iqra’, hal ini sesuai dengan wahyu yang di turunkan oleh Allah SWT yaitu Iqra’. Iqra sendiri terambil dari kata qara’a , menurut Quraish Shihab Iqra’ pada mulanya berarti menghimpun, lebih lanjut ia berpendapat realisasi perintah tersebut tidak mengharuskan adanya teks tertulis sebagai objek bacaan tidak pula harus diucapkan sehingga terdengar oleh orang lain, karenanya dalam kamus-kamus ditemukan aneka ragam arti dari kata tersebut antara lain: menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri-ciri sesuatu yang semuanya bermuara pada arti menghimpun. Dengan demikian  Allah SWT menuntun kepada kita untuk cerdas dengan cara senantiasa melakukan Iqra’ sehingga menciptakan salah satu potensi untuk mengenal dan mencintai sang Khalik. Dalam konteks di atas dengan Iqra’ kita mampu menjadi pribadi yang cerdas dan  mampu  menjadikan suatu yang positif bagi perkembangan Islam dan mengamati perkembangan suatu yang positif tersebut bukan sebaliknya terheran-heran tentang apa yang terjadi. “Seorang yang terheran-heran tentang apa yang terjadi” merupakan jenis manusia yang terendah dalam konsep Fremansory dan Qabala sebuah kelompok  rahasia yahudi.  Dengan Iqra kita juga mampu bersifat defensive bahkan offensive  bagi “mereka yang menjadikan sesuatu itu terjadi” dalam katagori negative yang mengancam agama,  jiwa, kehormatan, keluarga dan harta.
Hal yang tidak penting kalah penting yaitu dengan Iqra kita mampu mencapai kemenangan dengan bersatu. Penulis sangat menyambut baik gagasan dari Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi untuk mengajak negara sesama muslim untuk  membentuk pakta pertahanan bersama dengan salah satu tujuannya jangka pendek untuk memperjuangkan hak-hak kemardekaan bangsa palestina  dalam cengkraman penjajahan Zionis Israel. Jika Terjadinya gelombang demonstrasi diwilayah timur tengah mampu memaksa Amerika untuk menarik separuh dari jumlah staf di kedubes nya. Tentunya pakta pertahanan sesama muslim mampu memberikan dan menempatkan kekuatan dan kemampuan negara muslim dan umat muslim sebagai posisi yang sangat diperhitungkan sehingga dapat mencegah kesewenangan dan arogansi dari negara lain. Persatuan muslim hanya dapat terwujud salah satunya dengan melihat aspek persamaan lebih  besar daripada aspek perbedaan, jika sebaliknya Persatuan merupakan  harga yang sangat-sangat mahal bagi suatu kata yaitu persatuan kaum Muslim. Menyembah Tuhan yang sama (ALLAH) dan mengakui Nabi yang sama (MUHAMMAD) Itulah persamaan kita sesama muslim dan inilah pemersatu  kita.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) dalam dialognya bersama para sahabat, sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Abu Daud dan Ahmad yaitu
 “Hampir terjadi keadaan di mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian dari berbagai penjuru sebagaimana orang-orang yang makan mengerumuni piring makannya.”
Salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena sedikitnya jumlah kami ketika itu?”
Rasulullah SAW menjawab, “Bahkan pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai buih yang terbawa air saat banjir. Sungguh Allah akan mencabut rasa segan yang ada di dalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn.”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa wahn itu?”
Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.”

Cinta dunia dan takut mati dua hal nyata menghambat umat muslim untuk bersatu, bahkan sebaliknya memiliki potensi berada di pihak lawan dengan bujukan harta dan kedudukan serta takut mati menghilangkan semangat perjuangan secara totalitas yaitu Jihad. Khalid bin Walid bersama pasukannya berhasil memenangkan pertarungan melawan Romawi dan Persia salah satunya dengan berhasil melepaskan kedua belenggu ini  yaitu cinta dunia dan takut mati serta  menyebut dirinya dan pasukannya merupakan orang  yang rindu akan kematian.
Selain demontrasi ada baik juga kaum muslim dengan Iqra membuat sebuah langkah nyata dalam berbagai bentuk untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman dan sikap-sikap mulia dari Nabi Muhammad SAW sehingga ketidak tahuan saudara kita akan nilai-nilai terhadap Islam merubah persepsi mereka dan menumbuh rasa simpatik mereka terhadap Islam terhadap Islam.
Seandainya Rasulullah mendengar coletehan Nakula niscaya ia akan tersenyum dan tidak memusuhi apalagi menggunakan kekerasan. Hal ini di buktikan dengan kisah di masa hidup nabi ketika berada di Madinah dan seorang pengemis tua dari kalangan yahudi, ia tidak dapat melihat dan sehari-hari meminta belas kasihan orang lain untuk mencukupi kebutuhannya. Ia duduk di tepi jalan sembari mengatakan kepada setiap orang bahwa Muhammad itu pembohong,  seorang penipu, orang gila dan tukang sihir dan memperingatkan agar tidak terpengaruh dengan Muhammad. Apa yang di lakukan nabi Muhammad terhadap orang tua tersebut? nabi Muhammad setiap pagi hari datang menemuinya meyuapinya dengan makanan, bahkan menghaluskan makanan tersebut dengan mulutnya. orang tua tersebut tidak mengetahui dan menyadari bahwa Nabi Muhammad  yang telah menyuapinya. Hingga nabi Muhammad wafat posisi nabi di gantikan oleh Abu bakar untuk menyuapinya. Hingga akhirnya orang tua tersebut berkata engkau bukanlah orang yang biasa menyuapi ku, ia menyuapiku dengan lembut. Mendengar ucapan orang tua tersebut, Abu bakar menangis dan mengatakan kepada orang tua tersebut bahwa seorang yang menyuapinya adalah Nabi Muhammad. Mendengar hal tersebut orang tua tersebut menangis dan berkata “ selama ini aku menghinanya, memfitnahnya namun ia tidak pernah memarahi ku sedikt pun bahkan setiap pagi, Ia begitu mulia dan akhirnya orang tua tersebut mengucapkan syahadat di hadapan Abu Bakar, RA.
Subhanallah, sungguh alangkah indah perilaku Rasullullah..


.