MELEPAS BELENGGU DENGAN TAQWA (IDUL FITRI 1434 H)

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Belajar dari Kisah Nasruddin Hoja dan Keledai Pemberian Timur Lenk

“Pendekatan ala Nasruddin Hoja kali ini memang benar-benar menjadi inspirasi bagi kita semua"

THE POWER OF HIJRAH

Dengan semangat, dan nilai-nilai serta hikmah hijrah kita harus berpindah dari seperti bui menjadi gelombang dan cinta dunia menjadi Cinta Akherat, takut mati menjadi rindu kematian akan Jihad. Sehingga Persatuan Muslim dan kemardekaan Palestina dapat terwujud (jml)

SEANDAINYA IRAN DI GEMPUR

"Semoga saja perang tidak terjadi sebuah harga yang sangat mahal hanya untuk menjawab posisi dan konspirasi"

ISRAEL : PERGULATAN ANTARA ASIMILASI DAN MEMBANGUN SEBUAH NEGARA

"Hingga sekarang memasuki tanggal 14 Mei 2012, 64 tahun kemardekaan Israel dan 64 tahun pula bangsa Palestina terombang ambing dalam pusaaran kebiadaban dan ketidak pastian"

Sabtu, 28 Juli 2012

Keruntuhan Rezim Bashar Assad ?


Bashar al-Assad berbicara di depan kabinetnya di Damaskus,(26/6/2012).foto: SANA
Oleh: M. Jamil
‘akhir rezim assad akan datang’ judul sebuah artikel menarik yang di tulis oleh Charles Hawley dan dimuat oleh harian terkemuka Jerman Der spigel. Artikel tersebut diterbitkan tak lama berselang meledaknya sebuah bom di salah satu pusat kekuatan rezim Assad. Salah satu pusat kekuatan tersebut yaitu Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah di Damaskus hingga menewaskan tiga pejabat penting yaitu Jenderal Dawoud Rajha sebagai Menteri Pertahanan, Jenderal Assef Shawkat sebagai Deputi Menteri Pertahanan dan juga kakak ipar Presiden Assad dan mantan Menteri Pertahanan yang kini mengepalai unit penanganan krisis Suriah, Jenderal Hassan Turkmani dan melukai beberapa pejabat tingggi lainnya. Untuk menguatkan argumennya ia mengutip beberapa pendapat dari harian terkemuka dari aliran konservatif, kiri tengah, bahkan harian keuangan dalam artikel tersebut. Dalam artikel tersebut, Charles Hawley menulis dan memaparkan sebuah ide atau keyakinan  berangkat pada prestasi pengeboman oleh kelompok  oposisi sehingga ‘akhir rezim Assad akan datang’. Disamping itu Charles Hawley juga mengalami sedikit kecemasan  di akhir artikel nya  ketika mengutip pendapat harian Handelsblatt yang meramal jatuhnya kekuasan  Assad justru akan membawa angin radikalisme melampaui batas negara tetangga Suriah di timur tengah dan akan terjadi hal mengerikan di bawah pengganti Assad selanjutnya.
Media-media di Indonesia juga tidak ketinggalan menyajikan berbagai pemberitaan dan artikel terkait peristiwa pemboman Markas  Besar Biro Keamanan Nasional Suriah salah satunya artikel menarik datang dari Trias Kuncahyono seorang editor harian  kompas dan  banyak menulis tentang  kajian Timur tengah.  Trias Kuncahyono dalam artikel tersebut menulis “setidaknya Ibarat hari, kini Suriah mendekati senja dan sebentar lagi akan terbit matahari baru, yang memberikan kehidupan baru pula”. Persis seperti artikel yang di buat oleh Charles Hawey menempatkan peristiwa meledaknya Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah di Damaskus sebagai salah satu indikasi dan titik acuan rezim Bashar Assad akan jatuh.
Apakah rezim Assad akan jatuh dalam waktu dekat  pasca pengeboman Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah di Damaskus? Perdana menteri Israel Benyamin netayahu dengan yakin menyatakan “pasti hanya permasalahan waktu bisa seminggu bahkan sebulan”. Paman Sam sendiri enggan berkomentar tentang prediksi kapan kejatuhan rezim Assad,  terakhir juru bicara gedung putih mengatakan “Bashar assad mulai kehilangan Kendali” pasca tragedi. Lain halnya  dengan David Cameron perdana menteri Inggris yang menyarankan Assad untuk segera mungkin untuk menyerahkan kekuasannya. 
oposisi bersenjata namun Pemerintah Suriah menyebut mereka dengan istilah teroris foto : Pres TV
Panglima Free Syrian Army (FSA)  Kolonel Riad al-Asaad
Meledaknya Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah di Damaskus sejauh ini merupakan prestasi terbesar dalam agenda upaya penggulingan rezim Bashar Assad. Apakah ini sebagai indicator Kejatuhan rezim? tentunya ada beberapa factor yang perlu diperhatikan, salah satunya  adalah penyebab-khusunya- dan siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana reaksi pemerintahan Bashar Al Assad menanggapinya. Penyebab dan siapa yang bertanggung jawab meledaknya Markas  Besar Biro Keamanan Nasional Suriah cukup beragam. yang pertama datang dari FSA-free Syrian army- mengaku menyusupkan bahan peledak ke Markas  Besar Biro Keamanan Nasional Suriah. Panglima FSA Kolonel Riad al-Asaad seperti yang dikutip oleh reuters mengatakan “tim penyerang meletakkan bom di dalam ruang rapat tersebut, kemudian meledakkan bom dengan kendali jarak jauh”.  Menarik,  Apa yang di utarakan oleh Panglima FSA Kolonel Riad al-Asaad  merupakan sebuah bentuk upaya  untuk memberikan semangat kepada pihaknya dan untuk melemahkan pihak lawan-rezim Bashar Al assad. Memberikan semangat kepada pihaknya dengan pesan bahwa pemerintahan sekarang sudah tidak memiliki kekuatan hal itu terbukti dengan kemampuan FSA meledakan salah satu symbol kekuatan rezim Bashar Al Assad yang kedua berimplikasi pada keretakan pada tubuh militer Suriah yang menimbulkan kecurigaan akan adanya pengkhianatan dalam tubuh militer Suriah. Dr Webster Griffin Tarpley Seorang penulis dan sejarawan Amerika tidak mendukung argument yang di sampaikan oleh panglima FSA dalam artikelnya ia berpendapat sangat tidak bijaksana untuk menarik kesimpulan tentang penyusupan bom- dalam tragedy pengeboman Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah. Beberapa pengamat menyatakan Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah di jaga sangat ketat oleh militer suriah. Pengakuan  Panglima FSA Kolonel Riad al-Asaad  dapat terjadi jika didukung oleh dua factor yaitu ketoledoran dalam hal penjagaan oleh militer dan adanya pengkhianatan oleh oknum dalam tubuh militer Suriah. yang kedua  dengan bom bunuh diri, namun penggunaan bom bunuh diri dengan cepat dibantah oleh Panglima FSA Kolonel Riad al-Asaad. yang ketiga dengan rudal jelajah dan pesawat tak berawak. Pendapat terakhir ini muncul dari Dr Webster Griffin Tarpley dalam artikelnya seperti dipublikasikan oleh Pres tv (21/7/12) ia menulis :
“Secara abstrak, kemampuan ditampilkan dalam serangan ini bisa berkisar dari rudal jelajah atau pesawat tak berawak dengan kemampuan dikerahkan dalam pembunuhan Perdana Menteri Rafiq Hariri dari Libanon”.
 Pendapat Dr Webster Griffin Tarpley  mengalami kendala ketika mengapa rudal jelajah dan pesawat tak berawak tersebut tidak terdeteksi oleh radar Suriah yang konon memiliki kapasitas mumpuni. Oleh karena itu Masih simpang siurnya penyebab meledaknya Markas Besar Biro Keamanan Nasional  Suriah  belum mampu secara optimal memberikan indikator yang nyata kepada kita tentang korelasinya terhadap keruntuhan rezim Bashar al Assad dalam waktu dekat. Arti penting indicator tersebut terhadap korelasi keruntuhan Assad yaitu penggambaran baik secara abstrak bahkan utuh mengenai sejauh mana pencapaian dan kekuatan dari kedua kubu baik dari rezim Assad dan Oposisi bersenjata yang mengalami gesekan dan pertentangan secara tajam dalam penggunaan jalur militer  dalam memperebutkan kekuasaan.
Indicator dan korelasi tersebut menjadi nyata tak kala Markas  Besar Biro Keamanan Nasional Suriah di serang kelompok bersenjata berhadapan langsung dengan militer dan berhasil merebut dan merengsek membunuh secara langsung para pejabat tinggi suriah. indicator dan korelasi seperti ini lah yang mampu menjadi tulang punggung yang menyakinkan dalam kedua artikel yang seperti ditulis oleh Charles hawey dan Trias Kuncahyono seperti yang dikutip di atas.
 pihak oposisi sendiri tidak begitu yakin peristiwa meledaknya Markas  Besar Biro Keamanan Nasional Suriah serta merta akan membawa harapan keruntuhan rezim dalam waktu dekat. Seperti wawancara yang dilakukan oleh harian Del spigel dengan pihak oposisi Suriah, pihak oposisi menyatakan tidak ada yang tau kapan rezim akan jatuh dan   perlu sebuah keajaiban untuk jatuhnya rezim Bashar Al Assad.
Reaksi sang Bashar Al Assad
Bagaimana reaksi Presiden Bashar Al Assad? Sejauh ini Bashar Assad masih besikukuh untuk tidak akan mengundurkan diri, Dubes Rusia untuk Prancis sempat menuturkan Bashar Assad akan mundur dengan cara yang tertib namun hal ini dengan cepat di bantah oleh Suriah. Bashar Assad pernah menuturkan bahwa dia siap mengalami kejadian yang serupa menimpa Moamar Khadafi. Pengangkatan kembali pengganti para pejabat tinggi Suriah yang tewas dan komitmen militer untuk membasmi para oposisi bersenjata tampaknya indicator bashar assad belum mau turun dari singasananya dalam waktu dekat.  
Oposisi bersenjata sejauh ini berhasil di pukul mundur di wilayah damaskus  dan pertempuran masih terjadi kali ini di pusat bisnis Suriah di Aleppo. Bashar mengerahkan ribuan tentara dan kendaraan tempur  berupa Tank dan helicopter serbu.
Untuk jalur militer intervensi asing untuk menggulingkan rezim Bashar Al Assad ala khadafi, barat dan pihak tertentu seperti Turki, Qatar dan Arab Saudi sejauh ini hanya menggunakan kekuatan oposisi untuk menggempur dan menggulingkan permerintahan Bashar Assad. NATO berulangkali melakukan pernyataan tidak akan ambil bagian dalam intervensi militer di Suriah seperti yang telah dilakukan terhadap libya. Sejauh ini  setidaknya terdapat  dua negara yang ingin menggempur Suriah yaitu Turki dan Israel serta satu negara yang mengusulkan intervensi militer yaitu Qatar. Turki negara yang tampil lebih vulgar  dengan menempatkan berbagai peralatan militer, baru-baru ini Turki menempatkan beberapa rudal (22/07/2012) di wilayah perbatasan dengan Suriah. Turki  ingin mengintervensi militer Suriah dengan dalih peristiwa penembakan jet tempurnya sedangkan Israel dengan dalih mengamankan rudal-rudal canggih Suriah untuk tidak jatuh ketangan Hizbullah yang dapat  membawa malapetaka bagi Israel.
Juru Bicara Kemeterian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi, mengakui Suriah mengakui memilki senjata kimia dan biologis
Sehari setelah penempatan rudal tersebut Juru Bicara Kemeterian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi, mengakui Suriah mengakui memilki senjata kimia dan biologis  dan akan menggunakannya untuk menggempur setiap negara yang melakukan intervensi militer ke wilayah Suriah.  Pernyataan Kepemilikan senjata kimia dan biologis Suriah serta merta menimbulkan kecaman dari AS dan mengingatkan akan konsekuensi dari penggunaannya. Pihak oposisi menyatakan senjata pemusnah massal tersebut telah ditempatkan di wilayah perbatasan. Konon jumlah dari senjata kimia dan biologis tersebut dalam skala besar, seorang pengamat memprediksi hingga 1000 rudal dengan hulu ledak kimia dan biologis sehingga menempatkan Suriah sebagai daftar pemilik senjata kimia dan biologis terbesar. Presiden Bashar Al Assad pernah bersumpah akan memandikan Israel dengan rudal jika di serang oleh AS dan sekutunya. Mengingat kemampuan jarak gempur dan jumlah rudal balistik suriah, Turki, Israel dan beberapa negara timur tengah sasaran empuk senjata-senjata kimia dan biologis tersebut serta sebuah pesan yang di sampaikan dari Damaskus untuk berfikir ulang untuk mengintervensi secara militer.

Kepala Staf Militer Israel, Letnan Jenderal (Letjen) Benny Gantz tidak mendukung upaya untuk menyerang Suriah, ia berpendapat Israel akan menghadapi konflik berskala besar jika melakukan intervensi militer
Kepemilikaan senjata kimia dan biologis oleh Suriah merupakan salah halangan terhadap intervensi asing selain dukungan diplomatic maupun militer  oleh Rusia, China, Iran dan Hizbullah.  kedua factor ini lah penunjang dan penopang serta menimbulkan  kepercayaan diri bagi rezim bashar al Assad.  Rusia dan China secara konsisten mendukung secara diplomatic dengan memveto resolusi PBB. Berbeda dengan Rusia yang juga memberikan dukungan militer berupa persenjataan, China sejauh ini bermain hanya pada tahapan diplomatic. Lain halnya dengan Iran secara terbuka mendukung Suriah bahkan mangancam akan menyerang negara Arab yang menyerang Suriah begitu juga dengan Hizbullah. Adalah wajar ketika oposisi menyatakan diperlukan sebuah keajaiban untuk menggulingkan rezim Bashar Assad jika kedua factor tersebut masih tetap solid
Semoga penggunaan senjata pemusnah massal tidak sampai terjadi yang justru menimbulkan akibat yang sangat luar biasa bagi kemanusian dan lingkungan. Hanya rakyat suriah lah yang berhak menentukan nasibnya sendiri melalui jalur demokrasi bukan kepentingan negara-negara lain dan semua negara regional hanya berhak untuk mengawasi dan menumbuh kembangkan terciptanya  iklim perdamaian dan demokrasi di Suriah. Mempersenjatai  kelompok oposisi  hanya memperkeruh suasana dan merupakan cara yang sangat tidak bijak terlebih lagi di lakukan oleh negara yang mengaku sebagai penjaga demokrasi. Presiden Bashar al Assad harus rela mundur jika proses demokrasi yang jujur bebas dari intervensi menghendaki demikian. Semoga perdamaian dan demokrasi segera terwujud di Suriah, Suriah yang maju dan tetap mendukung perlawanan pembebasan Palestina serta bebas dari kepentingan Amerika dan Zionisme Israel.

Minggu, 08 Juli 2012

Cerita Kecil Tentang Sedekah


ilustrasi (karikatur:PADUSI)

Oleh: M. Jamil.
“Pancinglah Rizki itu dengan Sedekah (Ali bin Abi thalib)”
Suatu ketika seorang sahabat bercerita secara detil kepada saya perihal suatu hari ia bersama istrinya berpergian ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat untuk membeli berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Setelah sampai di pusat perbelanjaan mereka tergiur untuk singgah di sebuah warung simpang tiga untuk menikmati lezatnya hidangan roti cane sebuah masakan unik ala India. Ketika mereka  sedang asyik menyantap hidangan tersebut  tiba-tiba mereka di suguhi sebuah nyanyian merdu seorang pengamen dengan gitar bolong berwarna biru. Seorang pengamen tersebut tampak berbeda dari biasanya, berumur kira-kira  38 tahunan dengan rambut mulai tampak sedikit beruban, menggunakan baju kemeja dan celana kain hitam dengan ikat pinggang ala tahun 90-an.
Setelah selesai menyanyi, pengamen tersebut mulai memanen hasil suara merdunya dengan menyodorkan kantong kresek warna hitam kepada para pendengar di warung itu, serta merta teman saya memberikan uang lima ribuan kedalam kantong kresek tersebut. Berselang sepuluh menit kemudian seorang anak kecil berusia sekitar tujuh tahunan menghampiri mereka,  ternyata sang bocah hendak menawarkan jasa membersihkan sandal mereka. Merasa kedua sandal mereka cukup bersih pasangan suami istri ini menolak jasa sang bocah tersebut dengan lemah lembut. Namun sang bocah sedikit merengek-rengek untuk membersihkan dengan dalih untuk sesuap nasi.
Sang istri merasa iba dan meminta sang suami untuk menawarkan membelikan makanan persis yang mereka berdua sedang nikmati. Tawaran tersebut serta merta di terima oleh sang bocah, setelah hidangan tersebut tiba di hadapannya ia cukup tidak sabar melahap hidangan tersebut mungkin sebuah indicator memang sejak pagi perut nya belum terisi apapun.
Setelah ia dan istrinya keluar dari warung sang bocah dan pengamen menyapa dan melemparkan senyuman serta berkali-kali mengucapkan ungkapan terimakasih kepada mereka. setelah menikmati makanan barulah mereka memulai aktivitas berlanja dengan singgah ke sebuah toko pakaian, setelah menemukan pakaian yang cocok, istri teman saya menanyakan harga dari pakaian tersebut tanpa basa-basi pria keturunan arab sang pemilik toko tersebut memberikan harga yang cukup murah dari biasanya tanpa tawar menawar. Transaksi pun berakhir ketika teman saya selesai membayar pakaian tersebut.
Kemudian mereka kembali singgah di sebuah toko elektronik untuk membeli peralatan elektronik kejadian serupa menimpa mereka. Mereka di beri potongan harga oleh sang pemilik toko tanpa proses tawar menawar yang panjang. Jika di hitung-hitung jumlah yang mereka keluarkan untuk sang bocah dan pengamen lebih dari jumlah potongan harga yang telah mereka dapat saat berbelanja. Menanggapi kejadian tersebut sang suami berkata kepada Istrinya ‘’Apakah kejadian yang mereka alami mempunyai korelasi dengan apa yang telah ia berikan kepada pengamen dan sang bocah?”.
Subhanalah Tentu saja hal tersebut memiliki korelasi.  Sedekah merupakan sebuah kekuatan yang memiliki peran multi dimensi. Dari cerita di atas setidaknya terdapat tiga dimensi yang telah di capai dari pasangan suami istri tersebut yaitu Dimensi teologis, dimensi sosial dan dimensi ekonomi.
Berkenaan dengan dimensi Teologis Allah SWT berfirman;
“Sesungguhnya orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak (al Hadid;18)”
terdapat beberapa hadist yang menyebutkan keutamaan sedekah dalam dimensi Teologis salah satunya yaitu jaminan salah satu pintu surga hanya bagi mereka yang bersedekah;
Rasulullah SAW bersabda;
‘’Barang siapa bersedekah sepasang harta di jalan Allah, maka ia akan di panggil oleh salah satu pintu surga, ‘wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan’. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil melalui pintu shalat; yang berasal dari kalangan mujahid, maka ia akan di panggil dari pintu jihad; dan jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah’’
Berkenaan dengan dimensi Sosial, Abdullah  bin Ahmad Al-ghamidi dalam kitab Fadhlush Shadaqah wal infaq menulis salah satu manfaat dari sedekah yaitu sebab mendatangkan kecintaan Allah dan kecintaan sesama manusia. Dari cerita di atas tentunya perasaan cinta dari sang bocah dan pengamen tersebut mulai muncul kepada pasangan suami istri tersebut. perasaan cinta ini kemudian memupuk rasa persaudaran sekaligus berfungsi sebagai perekat dalam kehidupan sosial.  Dengan demikian cita-cita dalam kehidupan sosial yang harmonis, mengurangi kesenjangan dan menimalisir konflik dapat terwujud.
Terakhir Berkenaan dengan dimensi ekonomi, terdapat sebuah hadist yang menyatakan bahwa seorang yang bersedekah di doakan oleh para malaikat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda;
‘’tidaklah seorang hamba berada pada waktu pagi, melainkan akan turun dua rombongan  malaikat, rombongan pertama berkata, ‘ya Allah, berilah ganti orang yang bersedekah. Sedangkan rombongan kedua mengatakan ‘ ya Allah, timpakanlah keludesan orang yang menahan sedekah” (Muttafaqun ‘Alaih)
jika demikian adalah wajarlah kedua pasangan tersebut mendapatkann balasan dari Allah, bayangkan saja malaikat pun ikut mendoakan keberuntungan kepada Allah bagi sang pesedekah. Ali bin Abi Talib memberikan strategi bagi kita untuk mendapatkan rizki yang halal dari Allah SWT yaitu dengan bersedekah, dengan lugas Ali bin Abi Thalib berkata “pancinglah rizki itu dengan sedekah”.
Ipo Alam seorang ahli perencanaan keuangan menyatakan ada lima cara untuk menambah keuangan anda yang pertama melalui jalur perdagangan;  kedua investasi modal  usaha; ketiga investasi dengan membeli Emas; keempat Sedekah; kelima berhemat. Setidaknya jika kita saat ini belum memiliki usaha perdagangan, investasi modal usaha atau investasi dengan membeli Emas, sedekah dan berhemat  solusi cerdas untuk menambah keuangan dan keberkahan. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan memotivasi kita bersama-khususnya penulis- untuk meningkatkan amalan sedekah kita terhadap saudara kita yang kurang mampu. Allahu a’lam

Jumat, 06 Juli 2012

BARA API DARI ANKARA “MENGOBAR PERANG” DI DAMASKUS



Oleh: M. Jamil
Pasca tertembaknya pesawat Phantom F4  (22/6) milik Turki oleh militer Suriah hubungan antara kedua negara semakin retak dan memicu kemarahan pihak Ankara. Kedua belah pihak memberikan berbagai argumen, mentri luar negri Turki  Ahmet Davutoglu mengeluarkan tiga  butir argumen; yang pertama  pesawat Phantom Turki ditembak di wilayah udara internasional yang berjarak 24 km dari garis pantai Suriah. yang kedua ia menegaskan bahwa Pesawat tempur tersebut tidak dilengkapi dengan persenjataan dan merupakan pesawat pengintai dan yang terakhir pesawat tempur tersebut  ditembak tanpa peringatan terlebih dulu. Pihak Suriah sebaliknya beragumen bahwa pesawat tempur tersebut telah masuk kedalam wilayah kedaulatan Suriah dan terdeteksi sebagai target yang tidak dikenal sehingga memerlukan respon pencegahan. 
kemudian Menteri  Informasi Suriah Omran Al Zubi kepada televisi berita Turki, A Haber, menyampaikan pesan damai, menegaskan bahwa Pesawat tempur milik Turki sangat mirip dengan pesawat tempur Israel yang nota bene musuh bebuyutan Suriah. Pernyataan  Omran Al Zubi tidak menyentuh tentang pesawat tempur tersebut  masuk atau tidak kewilayah Suriah. Harian Wall Street Journal melansir bahwa pesawat tempur Turki jatuh dan di tembak di wilayah Suriah.  ‘’ siapa sumbernya?’’ teriak perdana menteri Turki Recep Tayip Edogan   dengan emosional dan menantang Harian Wall Street Journal untuk membuktikan  seperti di lansir oleh Harian Turki Hurriyet daily (02/07/12) saat berada di Anatolia  provinsi Kayser . Erdogan bersikukuh bahwa pihak Suriah lah yang bersalah menembak Pesawat tempur Turki di wilayah perairan internasional. Menarik beberapa Harian  seperti Hurriyet daily juga melansir laporan dari Intelegen AS bahwa pesawat tempur Turki telah masuk kewilayah Suriah begitu juga harian Rusia Today yang melansir pernyataan militer Rusia yang menyatakan pesawat tempur Turki memasuki wilayah Suriah. bahkan Presiden Turki Abdullah Gul sebelumnya memberikan pernyataan bahwa pesawat tempur Turki lah yang memasuki wilayah Suriah.
Menanggapi penembakan Pesawat tempurnya Turki melakukan  dua  langkah awal pragmatis; yang pertama membahas permasalahan tersebut dalam pertemuan darurat NATO di Brussel (26/6). Mengingat  Turki merupakan anggota NATO maka Turki menggunakan pasal 4 perjanjian pembentukan NATO, yang memberikan hak kepada setiap Anggota untuk melakukan inisiatif pembahasan mengenai keamanan wilayah territorial mereka. Jika peristiwa penembakan di kategorikan sebagai penyerangan terhadap Turki maka  pasal 5 perjanjian pembentukan NATO memicu untuk diterapkan  yaitu serangan militer sepihak terhadap Suriah tanpa restu dewan keamanan PBB. Sekretaris  Jenderal Anders Fogh Rasmussen Dalam pertemuan tersebut hanya mengecam tindakan Suriah melakukan penembakan Pesawat tempur Turki seperti di lansir oleh harian China Post,  Anders Fogh Rasmussen menyatakan   ‘’Keamanan dari aliansi ini adalah tak terpisahkan. Kami berdiri bersama dengan Turki dalam semangat solidaritas kuat. Kami menganggap tindakan ini tidak dapat diterima dan sangat mengutuk peristiwa tersebut”.  Hasil akhir dalam pertemuan di Brussel pembahasan penggunaan pasal 5 tidak begitu mengemuka oleh anggota NATO. Begitu juga dalam situs Resminya, NATO tidak membahas  wacana penggunaan pasal 5 perjanjian pembentukan NATO.
Di sela-sela pertemuan di Brussel NATO juga menolak usulan Turki terhadap penerapan Zona larangan terbang di wilayah Suriah yang merupakan salah satu jalan menuju eskalasi Militer. Seperti yang dilansir oleh harian Turki Hurriyet Daily menyatakan seluruh anggota Aliansi NATO menolak usulan Turki terkait penetapan zona larangan terbang di Suriah. seorang diplomat menyatakan Untuk membuat zona larangan terbang memerlukan sejumlah besar jet tempur  dalam pertempuran dan tentu saja kita harus siap untuk menerima kerugian.

Truk militer Turki membawa baterai rudal di selatan provinsi Hatay 28/06 (foto; Pres TV)

kedua Turki melakukan eskalasi militer di wilayah perbatasan dengan mengirimkan pasukan darat, system rudal, hingga pengerahan 6 unit pesawat tempur F 16.
Sebuah sumber militer rusia-seperti yang dilansir oleh harian Hurriyet Dailly- menyatakam "Tindakan pesawat Turki itu tidak diragukan lagi merupakan  provokasi. Jika tidak bagaimana Anda menjelaskan kenyataan bahwa 2 buah jet tempur terbang melintas, meskipun singkat  ke wilayah udara Suriah Para kru hanya memiliki satu motif yaitu - untuk menguji  kesiapan sistem pertahanan udara Suriah dan itu memang ujian mereka-tertembak. Dan juga untuk melakukan pengintaian mengenai kekuatan dan kemampuan dari sistem pertahanan udara Suriah dari arah pantai-mediterania”.
S300 anti missil buatan Rusia
Oleh karena itu terdapat beberapa hal  yang melatarbelakangi Turki melakukan hal tersebut yang pertama adalah menguji system anti pertahanan Suriah. Pasca pengeboman reactor nuklir Suriah oleh Israel pada tahun 2007, suriah telah meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya. Kemungkinan besar Suriah telah menggenggam S300 atau SA 10-istilah yang digunakan NATO- yang tak lain merupakan system pertahanan udara paling ampuh yang mampu melacak hingga 100 target dan menembaknya secara bersamaan, baik Pesawat tempur maupun  rudal Balistik dengan menembak Target dengan rudal. Profesor James Fetzer menyatakan “Suriah telah memperoleh peralatan militer yang sangat canggih termasuk baterai anti-rudal dan anti-pesawat yang mampu menembak jatuh rudal jelajah dan ICBM-jika terjadi penyerangan oleh pasukan NATO, mereka akan akan kehilangan pesawat di kanan dan di sebelah kiri-wilayah suriah. harian Israel arutz sheva (24/11/12) menyatakan bahwa Rusia sudah mengirim Suriah S300 dan seorang teknisi Rusia yang  di angkut melalui kapal perang Rusia. para pejabat keamanan Amerika seperti di kutip harian- Seatletime  mengatakan bahwa jatuhnya pesawat jet Turki menunjukkan militernya mampu memasang pertahanan canggih melawan musuh potensial dengan demikian sulit meng intervensi Suriah dengan cara yang digunakan pada Libya. Namun jatuhnya pesawat Turki bukan dikarenakan ditembak menggunakan S300, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Bashar Assad yaitu dengan system antipesawat yang sangat kecil-kemungkinan SA 7-Harian Yediot Ahrnot melansir pernyataan pakar milliter yang menyatakan pesawat tempur Turki di tembak dengan menggunakan persejataan dari Iran.
Yang kedua sebagai dallih untuk melakukan intervensi militer terhadap Suriah dengan Turki sebagai Kuda Hitam. Mantan agen CIA Philip Giraldi menyatakan Turki sebagai wakil dari  AS, NATO yang bermain secara sembunyi-sembunyi di Suriah. Menteri luar negeri Ankara, Ahmet Davitoglu, telah secara terbuka mengakui bahwa negaranya siap untuk menyerang segera setelah ada kesepakatan di antara sekutu, Barat untuk melakukannya. Jauh sebelumnya para peneliti global research telah meramalkan Turki akan dijadikan kuda hitam dalam krisis Suriah. Sebelumnya Turki telah terlibat jauh dalam mencampuri dan ikut terlibat dalam kerusuhan di Suriah ungkap Prof. Micheal Chossudovsky.  Prof. Micheal Chossudovsky menyatakan Turki telah memasok senjata untuk suatu entitas yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembunuhan warga sipil di Suriah, yang kemudian disalahkan pada pemerintah Suriah. untuk menguatkan argumennya Prof. Micheal Chossudovsky kembali menegaskan “Ini telah didokumentasikan dalam berbagai laporan bahwa pembunuhan warga sipil adalah pekerjaan AS / NATO pasukan maut disponsori, yang dilepaskan di dalam wilayah Suriah”. Turki lebih efektif sebagai kuda hitam di bandingkan Israel dikarenakanTurki merupakan bagian dari anggota NATO, sehingga memicu NATO untuk ikut andil dalam krisis Suriah, di tambah lagi dengan letak geografis Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah digunakan untuk memancing eskalasi militer di Suriah. jika menggunakan Israel tentunya akan membangkitkan kemarahan umat islam dan tidak mendapat simpatik dikalangan umat islam.  Prof. Micheal Chossudovsky menyebut Turki sebagai Pelayan setia bagi Amerika dan Israel, begitu juga Presiden Bashar Assad yang menilai Turki sebagai pelayan Israel dengan menempatkan system anti rudal NATO diwilayah Turki.
Presiden Bashar Assad saat di waancarai oleh harian Turki Cumhurriyet (foto:Cumhurriyet)
Menanggapi maneuver Turki, Presiden Bashar al Assad dalam wawancara dengan harian Turki Cumhurriyet (3/06) menyatakan “Serangan terhadap kita, di tanah kami akan dianggap sebagai serangan terhadap Suriah. Ketika sesuatu seperti itu terjadi kami akan menilainya, tapi saya harap tidak akan terjadi seperti itu”. Dalam wawancara tersebut Assad sekali lagi menegaskan bahwa pesawat tempur Turki telah terbang rendah-mungkin strategi untuk menghindari radar- dan memasuki wilayah Suriah yang merupakan Rute yang pernah dilalui Israel sebanyak 3 kali.  Untuk membuktikan dan menguatkan argumennya Bashar menyatakan bahwa pesawat tersebut ditembak dengan menggunakan system antipesawat yang sangat kecil dengan jarak tembak sekitar 2,5 km. Pernyataan Presiden Bashar al Assad langsung di bantah oleh Menteri luar negeri Turki Ahmet Davutoglu seperti dilansir oleh harian hurriyet daily (5/6) dan menyebut Bashar assad berbohong dan mengulangi secara tegas bahwa pesawat tempur Turki tidak memasuki wilayah Suriah.
Tantangan terbesar bagi Turki, NATO dan AS adalah Rusia dan Iran dalam krisis suriah. mereka menyadari bahwa Rusia dan Iran tidak akan tinggal diam menghadapi setiap agresi yang dilakukan terhadap Suriah. Rusia secara konsisten mendukung Bashar Assad dan menentang setiap agresi militer terhadap Suriah. konon Vladimir Putin telah menempatkan divisi 76 pasukan udara, Divisi Tentara ke15, serta pasukan khusus dari Brigade dari armada Laut Hitam, yang memiliki basis di Suriah pelabuhan Tartus. Dukungan Rusia kepada Suriah dikarenakan letak strategisi suriah yang berbatasan dengan Turki, Irak, Libanon, Israel dan merupakan salah satu benteng terakhir setelah Iran mengingat Amerika ‘’telah menguasai timur tengah’’ dengan menempatkan menempatkan 44 pangkalan militernya di wilayah timur tengah seperti di Pakistan, Kuwait, Bahrain, Qatar, Turki, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Arab Saudi, Oman dan Turkmenistan. Jika benteng terakhir tersebut di rebut oleh AS dan Sekutu sangat sulit bagi Rusia dan China membendung eskalasi militer AS, sekutu dan menempatakan posisi Rusia dan china terkepung.
Bashar Assad saat kunjungannya ke Iran (foto;AP)
Mengenai dukungan iran terhadap suriah sangat pasti dan tanpa keraguan. Iran dan suriah menandatangani perjanjian pertahanan pada tahun 2005. Iran yang nota bene berbatasan langsung dengan Turki pernah mengancam untuk menyerang Turki jika Amerika dan Israel menyerang Iran. Uji coba rudal dengan kecepatan tinggi dalam latihan perang great prophet 7 baru-baru ini di klaim oleh militer iran sanggup menembus system pertahanan udara NATO ditengah meningkatnya ketegangan antara suriah dan Turki. James Fetzer mengklaim bahwa Iran memiliki rudal anti kapal canggih di dunia yang bisa menenggelamkan setiap kapal di Teluk [Persia] atau di Mediterania.
Suriah Scud missile yang mampu membawa hulu ledak kimia
 Kekuatan militer Suriah dari segi personel dan peralatan militer tidak dapat diremehkan.  Mitchell Bard dalam artikelnya mencatat bahwa suriah memiliki 380.000 personel laki-laki, dengan 130.000 pasukan cadangan memiliki Persenjataan sekitar 3.700 tank dan  pesawat tempur 510 buah-setara dengan kepemilikan pesawat Israel. Menurut Mitchell Bard suriah memiliki rudal Scud-D baru yang mampu membawa senjata kimia, yang dikembangkan dengan bantuan Korea Utara, yang memiliki jangkauan 300 mil  dan cukup untuk menutupi semua orang israel- dan tentunya juga Turki.  setidaknya terdapat Sembilan kali perperangan yang telah dilakukan oleh militer Suriah. selain itu para pengamat menyakini dan menempatkan Suriah dengan kapasitas pemilikan senjata dengan hulu ledak kimia terbesar di dunia seperti dilansir oleh harian VOA (22/06). Selain tantangan Rusia dan Iran serangan terhadap Suriah juga akan menyeret Hizbullah di Libanon. Hizbullah memiliki puluhan ribu rudal dan roket dan sangat setia kepada Iran dan Suriah
AS dan NATO hingga kini belum memberikan pernyataan resmi akan melakukan intervensi militer terhadap Suriah seperti libya, mungkin salah satunya terkait pertimbangan di atas. Seorang pengamat Timur tengah dengan nada mengejek mengungkapkan AS tidak akan berani menyerang Suriah dan Iran karena AS hanya berani terhadap negara yang lemah seperti Afganistan, Irak dan Libya. Turki tidak akan mulai menyerang Suriah karena pertimbangan-pertimbangan di atas, jika pun sewaktu-waktu itu dilakukan Turki tidak akan berani sendirian dan memastikan terlebih dahulu dukungan AS dan NATO .