Kamis, 27 September 2012
“INNOCENT OF MUSLIM" DARI DEMONSTRASI, KEBEBASAN BEREKSPRESI, MENEPIS TUDUHAN, KONSPIRASI HINGGA SOLUSI
01.16
No comments
Oleh : M. Jamil
Gelombang Demonstrasi
‘’innocent of Muslim” sebuah film yang tengah menjadi sorotan tajam
dan memantik kemarahan umat muslim di
dunia. film ini, datang dengan mendiskreditkan sosok
Nabi Muhammad SAW secara vulgar.
Adalah Nakoula Basseley Nakoula
alias Sam Bacile seorang penganut Kristen koptik kebangsaan
Mesir-Amerika orang yang paling bertanggung jawab atas pembuatan film tersebut.
Umat muslim di berbagai negara dari Timur tengah, Eropa, Asia hingga Australia
dan dari negara berpenduduk mayoritas Muslim hingga negara dengan minioritas
Muslim, menggelar demonstrasi .
Wikipedia menyebut demonstrasi terjadi di berbagai negara yaitu : Afganistan, Bahrain, Iran, Israel,
Irak, Yordania, Kuwait, Libya, Maroko, Mesir, Palestina, Mauritinia, Arab
Saudi, Suriah, Turki, Tunisia, Yaman, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Kanada,
Bangladesh,India, Maladewa, fhilipina, Srilangka, Australia, Kenya, Nigeria,
Niger, Somalia, Sudan, Belgia, Perancis, Belanda, Britania Raya.
Para demonstran Muslim turun
kejalan dan menuju Duta Besar Amerika Serikat,
meneriakan teriakan anti Amerika dan Israel, membawa poster bertuliskan kecaman dan
membakar bendera Amerika dan Israel, serta menuntut secara hukum pertanggung jawaban sang
pembuat film. Tercatat sebagian besar demonstrasi tersebut berujung
rusuh dan memakan korban baik dari kubu
demonstran, aparat keamanan hingga kematian diplomat Amerika serikat untuk
Libya Cristopher Stevan dan tiga orang stafnya. Menteri luar negeri Hillary
Clinton menyesalkan serangan yang menewaskan Duta Besar Amerika Serikat
(AS) untuk Libya dan meyatakan film ’innocent of Muslim menjijikkan dan
tercela. Sang pembuat film Nakoula
Basseley Nakoula alias Sam Bacile sudah di tangkap namun bukan dengan tuduhan
yang berkaitan dengan pembuatan film innocent of muslim tetapi tuduhan penipuan
masalah keuangan Bank. Hal inilah merupakan salah satu pemicu gelombang
demontstrasi semakin bertambah dan tidak segera berhenti. Adanya keengganan
dari Amerika serikat untuk memproses secara hukum pihak-pihak yang
bertanggung jawab, kosentrasi Amerika tertumpu pada kematian sang Dubes dan lebih
memilih jalan mengutuk dan meminta pertanggung jawaban Libya serta mengirim
beberapa kapal Perang dan pasukan Marinir kewilayah yang berpotensi seperti
Kedubes AS di Libya.
Kebebasan berekspresi
dan Menepis Tuduhan
Mohyeddin Sajedi Seorang analis politik
terkemuka Iran berpendapat badan Intelegen Amerika, CIA telah mengetahui
tentang produksi film Innocent of Muslim. Lalu mengapa pembuatan film tersebut
di biarkan? Apakah Atas nama kebebasan
berekspresi sehingga menghujat dan mendeskreditkan agama lain merupakan hal
yang sah. Siapa pun memiliki hak untuk
melakukan kebebasan berekpresi yang merupakan sebuah aktualisasi diri.
Aktualisasi diri mendapat tempat yang teratas dalam teori hierarchy of need
karya intelektual Abraham Maslow. Namun kebebasan
berekspresi diikat kuat oleh serangkaian etika dan norma. Justru kebebasan
berekspresi yang kebablasan tidak berdasarkan etika dan norma mengakibatkan
yang melakukan kehilangan harga diri apalagi materi di sampaikan tidak
berdasarkan data dan fakta serta pengetahuan ilmiah. Menurut reuters, film Innocent of Muslim menggambarkan Nabi Muhammad sebagai orang yang bodoh, hidung belang, dan
penipu agama. Mari kita bersama menepis
tuduhan tersebut;
1. yang
pertama mengenai tuduhan bodoh; berapa
banyak perilaku nabi dalam kehidupan sehari-hari sejalan dengan pengetahuan
Ilmiah di mulai dengan cara tidur nabi berbaring sebelah kanan yang
diverifikasi oleh dunia kedokteran dapat melancarkan dan meningkatkan cara kerja lambung. Begitu pula cara makan nabi yang melarang makan di malam
hari yang mengakibatkan menambah penyakit dan memperpendek usia yang juga
diamini oleh dunia kedokteran, dan berapa banyak cara pengobatan oleh Nabi
Muhammad Saw yang hingga kini terbukti dalam dunia medis, ribuan bahkan jutaan
buku yang menulis tentang biografi beliau di tinjau dari berbagai Aspek. Oleh
karena itu Quraish Shihab dalam bukunya berjudul Wawasan Al-Quran Tafsir
Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat menulis: Para pakar bersepakat dengan
menggunakan berbagai tolok ukur
untuk mengakui beliau sebagai manusia teragung yang pernah dikenal oleh sejarah
kemanusiaan Thomas Carlyle dalam bukunya On Heroes, Hero, Worship
and the Heros
in History dengan menggunakan tolok ukur kepahlawanan. Demikian pula
Will Durant dalam TheStory
of Civilization in the
World dengan tolok ukur hasil karya, Marcus Dodds dalam Muhammad, Buddha, and
Christ, dengan tolok ukur keberanian
moral, Nazme Luke
dalam Muhammad Al-Rasul wa
Al-Risalah dengan tolok ukur
metode pembuktian ajaran, serta
Michael Hart dalam bukunya tentang seratus tokoh dunia yang paling berpengaruh
dalam sejarah, dengan tolok ukurpengaruh serta sederetan pakar lainnya. dengan sedikit fakta ini saja kata bodoh
menjadi tidak relevan dan tidak berdasar.
2.
Yang
Kedua tuduhan Hidung Belang; fakta menarik jika kita kembali menelusuri sejarah
Nabi Muhammad yaitu beliau sangat setia dengan Khadijah itu terbukti ia tidak
menikah selama khadijah masih hidup. Setelah Khadijah tiada barulah ia menikah
dengan beberapa wanita kebanyakan dari janda yang suami nya telah wafat di
medan pertempuran. Pernikahan ini memiliki beberapa fungsi yaitu dengan tujuan merangkul melindungi para wanita
tersebut, memberikan rasa hormat dikalangan masyarakat arab, menimbulkan dampak
psikologis berupa ketenangan pasca kematian sang suami di medan pertempuran,
mempersatukan suku-suku Quraish di kerenakan Nabi menikahi dari berbagai suku
dari para wanita tersebut.
3. yang
ketiga Penipu agama; kalimat ini
sudah sangat sering dituduhkan oleh mereka yang disebut sebagian kaum
orientalis. Sebut saja Gold Tziher yang berpendapat bahwa Islam merupakan
ajaran penggabungan antara ajaran yahudi dan Kristen. Menurut mereka perjumpaan
antara Nabi Muhammad dengan pendeta bahira saat mengikuti pamannya
melakukan perdagangan bukti bahwa dari sini terjalin kontak antara
bahira dengan Nabi Muhammad sehingga AlQur’an tak lain apa yang di sampaikan
oleh Bahira. Di perparah lagi sumber Kristen menilai Bahira sebagai sosok
heretic alias sempalan Kristen. Gold
Tziher tentu mengetahui bahwa Nabi Muhammad seorang yang tidak pandai membaca
dan menulis sehingga prasyarat yang harus dipenuhi oleh tuduhan Gold Tziher.
Pertemuan Nabi Muhammad dengan Bahira tidak dapat dijadikan argument kuat
mengingat usia nabi Muhammad yang sangat belia.
Terdapat fakta menarik sewaktu Nabi Muhammad dikunjungi delagasi nasrani
dari Najran dengan tujuan memperdebatkan
konsep-konsep keagamaan Islam pada waktu itu. Kemudian Turunlah perintah surah
Al Imran ayat 61 yang artinya
‘’siapa yang membantahmu tentang
kisah ‘isa sesudah dating Ilmu maka katakanlah (kepadanya): ‘’marilah kita
memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan
isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu dan kemudian marilah kita
bermubahalah kepada Allah dan kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan
kepada mereka yang dusta’
Mendengar ajakan tersebut delegasi
nasrani najran memilih untuk kembali dari pada memenuhi ajakan tersebut.
sehingga cukup jelaslah alasan delegasi nasrani najran untuk menolak ajakan
tersebut ungkapan “berani karena benar
takut karena salah” cukup mewakili kisah tersebut. Allah SWT dalam Surah Al
Baqarah ayat 23 secara tegas memberikan pilihan kepada mereka yang ragu akan
kebenaran Al-Qur’an dengan menantang mereka yang ragu untuk membuat sebuah
surah saja yang serupa dengan Al-Qur’an. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah terkait
surah di atas berpendapat tidak ada jalan lain untuk menyakinkan mereka yang
ragu, setelah bukti-bukti rasional dan emosional di paparkan, kecuali
mengajukan tantangan. Walhasil Allah SWT kembali menegaskan dalam surah Al
Baqarah ayat 24 bahwa;
‘’jika
kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat dan pasti kamu tidak dapat membuatnya, maka
hindarilah diri kamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu yang di sediakan bagi orang-orang kafir”
Mengenai ayat di atas Quraish Shihab
berpendapat tantangan yang dikemukakan ayat ini sungguh mengagumkan dan yang
lebih mengagumkan lagi adalah kepastian tentang ketidak mampuan untuk membuat
semacamnya. Ayat di atas mengandung tingkat keberanian dan kepastian yang
sangat tinggi, terbukti hingga kini adakah anak adam yang berani
memproklamirkan diri mampu menandingi
atau mencoba membuat sebuah surah?
kebencian terhadap Islam hal yang
lebih mendominasi film Innocent of Muslim , daripada memberikan sebuah data dan
fakta serta pengetahuan Ilmiah. Setidaknya Seorang filosof inggris David Hume
(1711-1776) mengingatkan kita bahwa sebuah gagasan yang tidak mengandung
penalaran Abstrak mengenai kuantitas atau angka dan penalaran eksperimental
mengenai kenyataan dan keberadaan maka buanglah buku atau gagasan tersebut
kenyala api sebab ia tidak berisi apapun kecuali gagasan yang menyesatkan dan
ilusi. Untuk itu ‘’ film Innocent of
Muslim” masukan lah ke nyala Api ia tidak berisi apapun kecuali gagasan yang
menyesatkan dan ilusi
Keterlibatan Amerika
Dan Israel?
Ayatullah Seyyed Ali
Khamenei baik secara personal maupun
sebagai Pemimpin Revolusi Islam Iran orang pertama yang berani menujuk hidung Amerika
Serikat dan barat terlibat dalam pembuatan innocent of muslim. Tak hanya itu
Ayatullah Seyyed Ali Khamenei balik menantang Amerika serikat dan barat dengan menggunakan pendekatan
pembuktian terbalik yaitu membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam
pemebuatan tersebut. Amerika tak ambil pusing untuk melakukan pembuktian terbalik,
melalui menteri luar negeri Hilary Clinton membantah dan menyatakan Amerika
serikat tidak terlibat dalam pembuatan film tercela tersebut.
Para pengamat pun berbeda pendapat mengenai keterlibatan Amerika,
Anthony Mathew Jacob penulis tentang Timur Tengah dan isu-isu Amerika
Serikat dalam sebuah artikelnya menulis;
“Para ahli
percaya bahwa ada lebih banyak apa yang muncul tentang kerusuhan ini, segala
sesuatu tampaknya direncanakan dengan baik. Setiap tahun, Washington, Israel
dan sekutu mereka menghabiskan jutaan dolar dalam menyebarkan Islamofobia dan
mendorong dan mendukung mereka yang menghina agama ini dan nabinya”
Dalam artikel
tersebut Anthony Mathew Jacob seolah menyakinkan kepada kita adanya sebuah
upaya sistematis dan terorgansir untuk membuat sebuah langkah konkret untuk
untuk mendeskreditkan Islam oleh negara Amerika, Isreal dan sekutunya. Begitu
juga dengan pengamat lain yaitu Jim Dean seorang kebangsaan Amerika dan penulis
yang focus pada keamanan nasional, intelijen, militer dan sejarah terkait berpendapat film innocent of muslim,
Amerika mendukung Israel menghina
Muslim.
Secara langsung Jim dean
menuduh keterlibatan langsung Israel dan keterlibatan tidak langsung Amerika
dalam pembuatan film Innocent of muslim. Pendapat terakhir yang sangat menarik
dari seorang veteran Vietnam, Gordon Duff, dan editor senior dari Veterans
Today saat melakukan wawancara dengan Pres TV. Gordon Duff berpendapat bahwa
film Innocent of Muslim tidak ada kaitannya dengan pemerintahan Amerika serikat
saat ini, hal ini tak lain ulah Israel
untuk mendiskreditkan Obama. Lebih lanjut Gordon duff menyatakan;
“Kami telah
menemukan fakta-fakta yang benar, bahwa ini adalah operasi Israel terhadap
pemerintah Amerika Serikat karena pemerintah Amerika Serikat di bawah Obama
yang dipimpin oleh Jenderal Dempsey militer Duta Besar kami, mulai menolak
untuk menerima perintah dari Tel Aviv”
Film innocent
of muslim dalam kaca mata Gordon duff tak ubah sebagai sebuah kudeta Israel terhadap
Obama. Hal ini di picu oleh perbedaan sikap antara Amerika dan Isreal dalam
menanggapi Isu Nuklir Iran. Perdana menteri Benyamin Netayahu berkali-kali
mendesak obama untuk melakukan agresi militer terhadap Iran yang diduga sedang
mengembangkan senjata nuklir dan menetapkan garis merah bagi Iran akan sebuah
pendekatan diplomatic. Obama beranggapan sebaliknya pendekatan diplomatic masih
diperlukan terhadap Iran dan berkali-kali mendesak Israel untuk tidak menyerang
Iran karena akan menyulut ketidakstabilan diwilayah Timur Tengah dan Amerika
akan menerima konsekuensi dari tindakan Israel. Dari sinilah adanya
kerenggangan antara pemerintahan Amerika Serikat di bawah Barack Obama dan
Isreal di bawah Perdana Menteri Netayahu. Kerenggangan ini memuncak tak kala
Obama menolak bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netayahu. Hal yang
mengejutkankan dan sangat jarang sekali terjadi seorang pemimpin Amerika menolak bertemu dengan
petinggi Israel. Obama tampak memang tampak sudah jenuh untuk memenuhi
permintan Israel. Dalam sebuah konfrensi tingkat tinggi pembicaraan antara
Presiden Prancis Nicholas Sarkozy dan Presiden Barack Obama bocor dikarenakan
mikropon masih dalam keadaan aktif sehingga pembicaraan keduanya terdengar dan
di publikasikan di berbagai media. Pembicaraan kedua presiden tersebut berkisar
kejunuhan mereka atas sikap dan permintaan Perdana Menteri Isreal Benyamin
Netayahu. Begitu pula dengan Israel tampak sudah jenuh dengan Obama dan
menganggap terlalu lunak terhadap Iran sehingga dukungan Israel jatuh kepada
Mitt Romney dengan tekad akan menyerang Iran dan mengakui Jarusalem sebagai
ibukota Israel.
Selain menuduh Israel terlibat
dalam pembuatan film Innocent of Muslim, Gordon Duff juga menuduh Israel
terlibat dalam pembunuhan Duta besar Amerika di Libya, ia menulis;
“Serangan dalam Libya dilakukan oleh pasukan keamanan dari Uni Emirat
Arab dilatih oleh perusahaan Dyncorp Amerika, dilakukan bekerja sama dengan
Israel. Ini sepenuhnya operasi intelijen Israel salah satu yang sangat sukses.”
Jika demikian Israel mungkin ingin mengambil
contoh kejadian pada tahun 1979 saat berkecamuknya Revolusi Islam Iran di mana
para diplomat dan staf Dubes Amerika serikat di tahan selama 444 hari
mengakibatkan jatuhnya popularitas Jimy Carter dalam pemilihan Presiden pada
tahun 1980 di mata public Amerika Serikat dan terpaksa harus menerima kekalahan
dengan terpilihnya Ronald Reagan sebagai Pengantinya.
Basseley Nakoula alias Sam Bacile
berdasarkan pengakuannya tidak menyebut langsung keterlibatan Israel ia
hanya mengaku mendapat sokongan dana dari beberapa orang teman yahudinya untuk membuat
film Innocent of muslim. Ketiga pengamat di atas sepakat untuk keterlibatan
Israel dalam Film Innocent of muslim, bagaimana dengan posisi Amerika? Paling
tidak Amerika bertanggung jawab secara tidak langsung dan tentunya strategi dua kaki Amerika masih
berlaku, di satu sisi berada di blok Nakoula Basseley Nakoula alias Sam
Bacile dan disatu sisi di blok Umat
Muslim, sepertinya sulit untuk tetap mengambil keuntungan dari kedua blok mesti
ada satu yang di korban kan. Dengan demikian Film Innocent of muslim
menempatkan Israel sebagai pihak yang paling diuntungkan, mendeskreditkan
Pembawa Islam dan umat nya, mengadu domba antara umat Kristen dan Islam, hingga
menjatuhkan popularitas Obama dalam pemilu presiden.
Solusi : Muslim Harus Cerdas Dan
Bersatu
Menanggapi film Innocent of muslim,
demonstrasi adalah hal yang sangat wajar bagi umat muslim namun kita di tuntut
untuk cerdas dalam mengelola sebuah masalah dan konflik jangan sampai kita
dengan mudah di adu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Demonstrasi
yang tidak terkendali justru merugikan kita sendiri, lihat saja korban bentrok
dari demonstrasi baik dari para demonstran dan aparat keamanan adalah sesama
muslim.
Seorang muslim di tuntut untuk menjadi mereka
yang Iqra’, hal ini sesuai dengan wahyu yang di turunkan oleh Allah SWT yaitu
Iqra’. Iqra sendiri terambil dari kata qara’a , menurut Quraish Shihab Iqra’
pada mulanya berarti menghimpun, lebih lanjut ia berpendapat realisasi perintah
tersebut tidak mengharuskan adanya teks tertulis sebagai objek bacaan tidak
pula harus diucapkan sehingga terdengar oleh orang lain, karenanya dalam
kamus-kamus ditemukan aneka ragam arti dari kata tersebut antara lain:
menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri-ciri
sesuatu yang semuanya bermuara pada arti menghimpun. Dengan demikian Allah SWT menuntun kepada kita untuk cerdas
dengan cara senantiasa melakukan Iqra’ sehingga menciptakan salah satu potensi
untuk mengenal dan mencintai sang Khalik. Dalam konteks di atas dengan Iqra’
kita mampu menjadi pribadi yang cerdas dan
mampu menjadikan suatu yang
positif bagi perkembangan Islam dan mengamati perkembangan suatu yang positif
tersebut bukan sebaliknya terheran-heran tentang apa yang terjadi. “Seorang
yang terheran-heran tentang apa yang terjadi” merupakan jenis manusia yang
terendah dalam konsep Fremansory dan Qabala sebuah kelompok rahasia yahudi. Dengan Iqra kita juga mampu bersifat defensive
bahkan offensive bagi “mereka yang
menjadikan sesuatu itu terjadi” dalam katagori negative yang mengancam
agama, jiwa, kehormatan, keluarga dan
harta.
Hal yang tidak penting kalah penting yaitu
dengan Iqra kita mampu mencapai kemenangan dengan bersatu. Penulis sangat
menyambut baik gagasan dari Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal
Ahmad Vahidi untuk mengajak negara sesama muslim untuk membentuk pakta pertahanan bersama dengan
salah satu tujuannya jangka pendek untuk memperjuangkan hak-hak kemardekaan
bangsa palestina dalam cengkraman
penjajahan Zionis Israel. Jika Terjadinya
gelombang demonstrasi diwilayah timur tengah mampu memaksa Amerika untuk
menarik separuh dari jumlah staf di kedubes nya. Tentunya pakta pertahanan
sesama muslim mampu memberikan dan menempatkan kekuatan dan kemampuan negara
muslim dan umat muslim sebagai posisi yang sangat diperhitungkan sehingga dapat
mencegah kesewenangan dan arogansi dari negara lain. Persatuan muslim hanya
dapat terwujud salah satunya dengan melihat aspek persamaan lebih besar daripada aspek perbedaan, jika
sebaliknya Persatuan merupakan harga
yang sangat-sangat mahal bagi suatu kata yaitu persatuan kaum Muslim. Menyembah
Tuhan yang sama (ALLAH) dan mengakui Nabi yang sama (MUHAMMAD) Itulah persamaan
kita sesama muslim dan inilah pemersatu
kita.
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) dalam dialognya bersama para sahabat,
sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Abu Daud dan Ahmad yaitu
“Hampir terjadi keadaan di mana umat-umat lain
akan mengerumuni kalian dari berbagai penjuru sebagaimana orang-orang yang
makan mengerumuni piring makannya.”
Salah seorang sahabat
bertanya, “Apakah karena sedikitnya jumlah kami ketika itu?”
Rasulullah SAW menjawab,
“Bahkan pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai buih yang
terbawa air saat banjir. Sungguh Allah akan mencabut rasa segan yang ada di
dalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa
wahn.”
Para sahabat bertanya, “Wahai
Rasulullah, apa wahn itu?”
Beliau menjawab, “Cinta dunia
dan takut mati.”
Cinta dunia dan takut mati dua
hal nyata menghambat umat muslim untuk bersatu, bahkan sebaliknya memiliki
potensi berada di pihak lawan dengan bujukan harta dan kedudukan serta takut
mati menghilangkan semangat perjuangan secara totalitas yaitu Jihad. Khalid bin
Walid bersama pasukannya berhasil memenangkan pertarungan melawan Romawi dan
Persia salah satunya dengan berhasil melepaskan kedua belenggu ini yaitu cinta dunia dan takut mati serta menyebut dirinya dan pasukannya merupakan
orang yang rindu akan kematian.
Selain demontrasi ada baik juga kaum muslim
dengan Iqra membuat sebuah langkah nyata dalam berbagai bentuk untuk
menyebarkan nilai-nilai keislaman dan sikap-sikap mulia dari Nabi Muhammad SAW
sehingga ketidak tahuan saudara kita akan nilai-nilai terhadap Islam merubah
persepsi mereka dan menumbuh rasa simpatik mereka terhadap Islam terhadap
Islam.
Seandainya Rasulullah
mendengar coletehan Nakula niscaya ia akan tersenyum dan tidak memusuhi apalagi
menggunakan kekerasan. Hal ini di buktikan dengan kisah di masa hidup nabi
ketika berada di Madinah dan seorang pengemis tua dari kalangan yahudi, ia
tidak dapat melihat dan sehari-hari meminta belas kasihan orang lain untuk
mencukupi kebutuhannya. Ia duduk di tepi jalan sembari mengatakan kepada setiap
orang bahwa Muhammad itu pembohong, seorang penipu, orang gila dan tukang sihir
dan memperingatkan agar tidak terpengaruh dengan Muhammad. Apa yang di lakukan
nabi Muhammad terhadap orang tua tersebut? nabi Muhammad setiap pagi hari datang
menemuinya meyuapinya dengan makanan, bahkan menghaluskan makanan tersebut
dengan mulutnya. orang tua tersebut tidak mengetahui dan menyadari bahwa Nabi
Muhammad yang telah menyuapinya. Hingga
nabi Muhammad wafat posisi nabi di gantikan oleh Abu bakar untuk menyuapinya.
Hingga akhirnya orang tua tersebut berkata engkau bukanlah orang yang biasa
menyuapi ku, ia menyuapiku dengan lembut. Mendengar ucapan orang tua tersebut,
Abu bakar menangis dan mengatakan kepada orang tua tersebut bahwa seorang yang
menyuapinya adalah Nabi Muhammad. Mendengar hal tersebut orang tua tersebut
menangis dan berkata “ selama ini aku menghinanya, memfitnahnya namun ia tidak
pernah memarahi ku sedikt pun bahkan setiap pagi, Ia begitu mulia dan akhirnya
orang tua tersebut mengucapkan syahadat di hadapan Abu Bakar, RA.
Subhanallah, sungguh alangkah indah perilaku
Rasullullah..
.
Langganan:
Postingan (Atom)